Sabtu, 23 Oktober 2010

Gorok Leher Ibu dan Anak, Perampok Dibekuk Polisi

PEKANBARU - Setelah melakukan pengejaran selama sepekan, Polresta Pekanbaru, Riau, akhirnya berhasil membekuk Firdaus (22), perampok sadis yang membunuh ibu dan putrinya dengan cara digorok.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Sapta Maulana Marpaung menjelaskan, tersangka usai membunuh bersembunyi di rumah kakaknya di Jalan Cipta Karya, Panam, Pekanbaru.

Akhirnya, kemarin tersangka ditangkap tanpa perlawanan.

Menurut Sapta, motif pembunuhan sadis itu murni pencurian dengan kekerasan. Modusnya, pemuda lajang ini berpura-pura bermain Play Station (PS) di rumah korban Eva (35), janda yang memiliki usaha rental.

"Saat kejadian, korban yang sudah niat merampok itu pura-pura bermain PS di rumah korban. Korban pun bermain hingga larut malam menunggu keadaan saat itu benar-benar sepi. Di saat itulah korban melakukan aksi kejahatannya," kata Sapta Maulana kepada okezone, Sabtu (23/10/2010).

Namun saat pelaku menjarah uang di kamar, lanjut Sapta, Eva yang sebelumnya tertidur pun terbangun. Melihat itu, pemuda ini kalap dan langsung menyerang korban dengan golok yang dibawanya.

Korban sempat melawan, namun golok langsung mengarah ke lehernya hingga ibu tiga anak ini menggelepar dengan leher hampir putus. Untuk memastikan korban sudah tidak berdaya, tersangka juga menghujamkan golok itu ke perut korban berkali-kali.

Saat itulah, Putri Ayu (9), anak kedua korban terbangun karena ada keributan. Tidak pikir panjang, pelaku yang kalap juga langsung menghabisi anak itu dengan cara digorok dan ditikam-berkali-kali.

Setelah itu pelaku langsung mengambil uang dan harta korban.

"Pelaku pembunuhan ini tunggal. Kita juga telah menyita seperti senjata tajam yang dipakai untuk menghabisi korban," imbuhnya.

Kejadian pembunuhan ini terjadi Jumat 15 Oktober lalu. Keduanya ditemukan tewas dalam rumah mereka di Komplek Graha Garuda Permai, Panam. Korban yang bersimbah darah ditemukan oleh dua anak korban lainnya ketika akan berangkat sekolah.