Rabu, 03 November 2010

Hati-Hati Ketik Kata Talak di Internet, Kalau Gak Mau Ngalamin Seperti Ini

Seorang pria Muslim, yang dengan bercanda mengatakan pada istrinya "talak, talak, talak" dalam sebuah percakapan online Skype, telah diberitahu bahwa perpisahannya bertahan.
Keputusan itu dibuat dalam sebuah fatwa online oleh seminari Darul Ulum Deobandi, yang dianggap sebagai salah satu otoritas terdepan Islam tentang hukum agama di utara India, setelah pria yang berasal dari Qatar itu mencari klarifikasi.
"Dengan bercanda mengetik ‘talak, talak, talak’ ke istri saya dalam percakapan Skype. Saya tidak terlalu memahami Islam dan tidak tahu bagaimana cara kerja talak," ujar pria itu.
"Kami sangat mencintai satu sama lain dan ingin bersama tapi sekarang kami terperangkap dalam hal ini. Saya ingin menemukan jalan keluar."
Tapi harapannya untuk sebuah jalan keluar terhempas ketika seminari mengeluarkan sebuah fatwa yang menegaskan bahwa istrinya harus menikah kembali dengan pria lain, menyempurnakan pernikahan, dan kemudian menceraikan suami keduanya sebelum dia bisa diizinkan untuk menikah ulang dengan suami pertamanya.
"Ketika kau menjatuhkan tiga talak, istrimu menjadi haram bagimu. Kau tidak punya hak untuk menerimanya kembali atau melakukan pernikahan baru tanpa halalah (pernikahan kedua) yang valid," bunyi fatwa tersebut.
"Setelah masa iddah (masa tunggu tiga bulan menyusul sebuah perceraian) selesai, seorang wanita bisa menikahi siapapun yang diinginkannya kecuali dirimu," keputusan itu menyimpulkan.
Keputusan itu berarti bahwa pasangan itu harus menunggu setidaknya enam bulan untuk menikah ulang dan menahan ketegangan dari istrinya yang menikahi pria lain dan kemudian bercerai lagi.
"Allah dan Rasulnya telah mengatakan bahwa hal terburuk yang bisa dilakukan oleh sepasang suami istri adalah bercerai. Ini adalah tindakan yang dibenci tapi penyisihan talak dalam Islam adalah untuk situasi-situasi tak terhindarkan bukan untuk bercanda atau menggoda,"
ujar Maulana Arshid Madani, presiden Jamiat-Ulama-i-Hind, salah satu organisasi Muslim terbesar di India

Kelompok Ini Sering Mengatakan 'Muslim Bau'

Pada hari senin (1/11) waktu setempat, sebuah pengadilan Israel menjatuhkan tuduhan pada dua orang Israel, petugas perbatasan dan temannya, karena menembakkan peluru kepada warga Palestina akhir pekan lalu di kota Safed, sambil berteriak "kematian untuk orang Arab", "Muslim bau" dan "Yahudi memiliki jiwa dan Arab adalah orang brengsek".

Keduanya adalah bagian dari massa yang terdiri dari sekitar 30 orang Yahudi Israel muda yang melakukan kekerasan kepada beberapa warga Palestina di pusat kota akhir pekan lalu. Serangan itu terjadi di tengah-tengah meningkatnya retorika oleh rabi setempat terhadap Israel-Palestina, dan gerakan di kota untuk melarang warga Palestina dari belajar di sebuah perguruan tinggi di kota.

Sejumlah tuan tanah telah membentuk sebuah organisasi yang menolak untuk pemberian sewa untuk warga Palestina, dan pejabat kota  termasuk walikota, secara terbuka menyatakan bahwa Safed harus menjadi 'zona bebas Arab'. Laporan ini muncul setelah Rabi Safed, Shmuel Eliyahu mengatakan bahwa orang-orang Yahudi di Safed harus berhenti menyewakan tempat untuk keturunan Arab, dalam upaya untuk membersihkan daerah tersebut dari mahasiswa Arab.

Para rabi juga mengadakan apa yang mereka sebut "pertemuan darurat" yang para pembicaranya mengatakan kampus itu memungkinkan masuknya siswa baru karena sebagian besar siswanya adalah orang Arab.

Eliyahu menyerukan untuk melarang mahasiswa Arab keluar dari Safed College sekitar delapan tahun yang lalu, setelah serangan bunuh diri di sebuah bus di persimpangan Meron, setelah seorang mahasiswa Arab dilaporkan telah diperingatkan tentang serangan itu oleh salah satu pelaku.

Eliyahu telah didakwa atas hasutan untuk rasisme karena hal itu dan laporan yang ia buat pada saat itu. Tetapi dakwaan itu dicabut sekitar empat tahun lalu, menyusul perjanjian di mana ia berjanji untuk menerbitkan klarifikasi pernyataannya.

Dalam insiden akhir pekan lalu, sekitar tiga puluh pemuda Yahudi berkumpul di taman dan mengadakan rapat umum terhadap Arab. Mereka kemudian berbaris ke sebuah bangunan yang dikenal sebagai rumah beberapa siswa Palestina-Israel, di mana mereka melempar batu dan botol ke arah jendela. Setelah botol hancur melalui jendela di mana beberapa siswa sedang belajar, mahasiswa melemparkan sepatu keluar jendela ke arah kerumunan.

Saat itulah diduga Petugas Kontrol Ditjen  (sedang lepas tugas pada waktu itu) berusia 20-tahun Abraham Elmakis menyerahkan senapan yang dikeluarkan secara resmi untuknya kepada temannya, Raziel Rubenstein, 20 tahun. Rubenstein kemudian menembakkan peluru ke arah gedung, menyebabkan siswa yang ada di dalamnya menjadi panik, dan orang-orang yang  berkumpul di luar menyebar.

Tak satu pun dari peserta lain dalam serangan massa telah didakwa dengan kejahatan, meskipun banyak identitas pelaku diketahui polisi setempat.

Menurut surat dakwaan, Rubenstein dan Elmakis sedang berjalan di kota itu ketika mereka bertemu dengan tiga gadis lokal. Elmakis membawa senapan M-16nya pada saat itu.

Ketika dua kelompok itu bertemu, seorang sopir Arab melaju melewati mereka. Gadis-gadis mengatakan Elmakis dan Rubeinstein bahwa mereka khawatir bahwa orang-orang Arab lokal telah "mengambil alih kota."

Mereka terus menuju taman kota, di mana mereka bertemu dengan 30 pemuda tambahan. Kelompok ini mulai membahas apa yang mereka sebut "masalah kenaikan jumlah warga Arab di Safed, yang merugikan keamanan gadis Yahudi."

Kelompok ini memutuskan untuk menuju mall pejalan kaki di pusat kota untuk berdemonstrasi di luar bangunan dimana mahasiswa Arab setempat menyewa kamar. Mereka mencapai tujuan mereka  setelah tengah malam.

Menurut surat dakwaan, Elmakis menyerahkan senapannya ke Rubeinstein. Rubeinstein diduga mengokang senjata dan menembakkan satu tembakan. Kelompok pemuda Yahudi lari dari tempat kejadian dan pemuda Arab bersembunyi di apartemen

2 Masjid Rebutan Untuk Menyalatkan Mbah Marijan!

Almarhum Mbah Marijan hari ini akhirnya dishalatkan di dua masjid yaitu di Masjid As Syifa RSUP Dr Sardjito dengan sholat ghoib  dan di Masjid Baitul Kahar Universitas Islam Indonesia.

Shalat  ghoib yang dilakukan di Masjid As-Syifa dilaksakan sekitar pukul 08:00 untuk semua korban bencana Merapi dan ada doa khusus yang dipimpin oleh Mufti Abu Yazid dari Yayasan Bunga Selasih. ''Shalat ghoib dilakukan karena jenazah masih berada di ruang jenzah dan tidak dibawa ke sini,''kata Mufti. Keluarga Mbah Marijan yang hadir dalam sholat tersebut antara lain: isteri Mbah Marijan,  Ny.Ponirah serta anak-anaknya (Pangut, Asih, Widodo, Lasti dan Sulami).

Usai shalat  Ponirah sempat mengatakan pada wartawan bahwa dirinya dan keluarganya sudah ikhlas. ''Kula sampun ikhlas'' (red. saya sudah ikhlas), tutur dia dengan suara lirih. Setelah dilakukan serah terima jenazah, jenazah Mbah Marijan bersama adik Mbah Marijan Udi atau Mbah Hadi dan keponakan Mbah Marijan Narudi (anak dari Mbah Hadi) bersama 20 jenazah lainnya diberangkatkan bersama-sama.

Khusus untuk jenazah Mbah Marijan bersama adik dan keponakannya sesampainya di Kampus UII disemayamkan dan disholatkan sebentar di Masjid Baitul Kahar sekitar pukul 10:00. Menurut Rektor UII Edy Suandi Hamid, disholatkannya Mbah Marijan di UII karena UII merasakan ada kedekatan emosi dengan Mbah Marijan dan keluargnya. Karena Anak kedua Mbah Marijan yang bernama Pak Asih bekerja di UII sebagai pegawai administrasi bidang akademik Fakultas MIPA UII.

Di samping itu, kata Edy, masjid Mbah Marijan yang berada di Kinahrejo dulu dibangun oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII dan diresmikan oleh Rektor pertama UII Prabuningrat pada tahun 1986. Universitas UII juga membantu sebanyak 30 batu nisan untuk korban Erupsi Merapi.

Subhanallah! Borobudur Rupanya Peninggalan Nabi Sulaiman!

Membaca judul diatas, tentu banyak orang yang akan mengernyitkan dahi, sebagai tanda ketidakpercayaannya. Bahkan, mungkin demikian pula dengan Anda. Sebab, Nabi Sulaiman AS adalah seorang utusan Allah yang diberikan keistimewaan dengan kemampuannya menaklukkan seluruh makhluk ciptaan Allah, termasuk angin yang tunduk di bawah kekuasaannya atas izin Allah. Bahkan, burung dan jin selalu mematuhi perintah Sulaiman.

Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke-9 Sebelum Masehi (989-931 SM), atau sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sementara itu, Candi Borobudur sebagaimana tertulis dalam berbagai buku sejarah nasional, didirikan oleh Dinasti Syailendra pada akhir abad ke-8 Masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu. Karena itu, wajarlah bila banyak orang yang mungkin tertawa kecut, geli, dan geleng-geleng kepala bila disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan oleh Nabi Sulaiman AS.

Candi Borobudur merupakan candi Budha. Berdekatan dengan Candi Borobudur adalah Candi Pawon dan Candi Mendut. Beberapa kilometer dari Candi Borobudur, terdapat Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan lainnya. Candi-candi di dekat Prambanan ini merupakan candi Buddha yang didirikan sekitar tahun 772 dan 778 Masehi.

Lalu, apa hubungannya dengan Sulaiman? Benarkah Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang hebat dan agung itu? Apa bukti-buktinya? Benarkah ada jejak-jejak Islam di candi Buddha terbesar itu? Tentu perlu penelitian yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak untuk membuktikan validitas dan kebenarannya.

Namun, bila pertanyaan di atas diajukan kepada KH Fahmi Basya, ahli matematika Islam itu akan menjawabnya; benar. Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang ada di tanah Jawa.

Dalam bukunya, Matematika Islam 3 (Republika, 2009), KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya.

Dalam Alquran, kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Saba disebutkan dalam surah An-Naml [27]: 15-44, Saba [34]: 12-16, al-Anbiya [21]: 78-81, dan lainnya. Tentu saja, banyak yang tidak percaya bila Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman.

Di antara alasannya, karena Sulaiman hidup pada abad ke-10 SM, sedangkan Borobudur dibangun pada abad ke-8 Masehi. Kemudian, menurut banyak pihak, peristiwa dan kisah Sulaiman itu terjadi di wilayah Palestina, dan Saba di Yaman Selatan, sedangkan Borobudur di Indonesia.

Tentu saja hal ini menimbulkan penasaran. Apalagi, KH Fahmi Basya menunjukkan bukti-buktinya berdasarkan keterangan Alquran. Lalu, apa bukti sahih andai Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman atau bangunan yang pembuatannya merupakan perintah Sulaiman?

Menurut Fahmi Basya, dan seperti yang penulis lihat melalui relief-relief yang ada, memang terdapat beberapa simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Alquran. Pertama adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Konon, di dalamnya terdapat kitab Zabur, Taurat, dan Tingkat Musa, serta memberikan ketenangan. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang.

"Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman'." (QS Al-Baqarah [2]: 248).

Kedua, pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon.

Ketiga, para jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan.

Keempat, Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame relief Borobudur bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya.

Kelima, kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. "Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri," katanya menjelaskan. Ditambahkan Fahmi Basya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang.

Keenam, Saba ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata 'Wana' bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba.

Ketujuh, buah 'maja' yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya.  "Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr." (QS Saba [34]: 16).

Kedelapan, nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata 'su'merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan 'Su'. Kesembilan, Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. "Pergilah kamu dengan membawa suratku ini." (QS An-Naml [27]: 28).  Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.

Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil). Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit. "Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah Sulaiman," kata Fahmi menegaskan.

Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menunjukkan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba [34]: 12), kisah istana yang hilang atau dipindahkan, dialog Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat Sulaiman (QS An-Naml [27]: 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini bahwa Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Bagaimana dengan pembaca? Hanya Allah yang mengetahuinya. Wallahu A'lam.

"Perkosaan Dalam Pernikahan Itu Tidak Ada"

Seorang ulama senior yang mengelola jaringan pengadilan Syariah terbesar di Inggris telah menimbulkan kontroversi dengan mengklaim bahwa tidak ada yang namanya perkosaan di dalam suatu pernikahan.
Sheikh Maulana Abu Sayeed, presiden Dewan Syariah Islam di Inggris, mengatakan bahwa pria yang memperkosa istrinya tidak boleh dituntut karena "seks adalah bagian dari pernikahan." Dan dia mengklaim bahwa banyak wanita menikah yang mengaku diperkosa ternyata berbohong.

Komentar tersebut memicu kemarahan petugas kepolisian, yang mengatakan bahwa pernyataan itu melemahkan pekerjaan yang mereka lakukan untuk mendorong kaum wanita agar melaporkan perkosaan, sebuah kejahatan yang tidak banyak dilaporkan.
Sheikh Sayeed membuat komentar itu dalam sebuah wawancara dengan blog The Samosa, sebelum menegaskannya kembali saat dihubungi oleh kantor berita The Independent.

Dia mengatakan pada website itu, "Jelas tidak bisa ada pemerkosaan di dalam pernikahan. Mungkin agresi, mungkin aktivitas yang tidak senonoh. Karena mereka menikah, pemahamannya adalah bahwa hubungan intim merupakan bagian dari pernikahan, jadi tidak boleh ada apapun yang menentang hubungan seks di dalam pernikahan. Tentu saja, jika itu terjadi tanpa kehendak pihak wanita, itu tidak baik, itu tidak diinginkan."

Kemudian dia mengatakan pada koran tersebut, "Dalam hukum Syariah, perkosaan adalah zina dengan paksaan. Selama wanita itu adalah istrinya, itu tidak bisa disebut sebagai pemerkosaan. Itu tercela tapi kita tidak bisa menyebutnya sebagai pemerkosaan."
Hukum Inggris diubah pada tahun 1991, membuat pemerkosaan di dalam pernikahan menjadi ilegal.
Dave Whatton, Kepala Polisi Cheshire dan juru bicara tentang perkosaan untuk Asosiasi Kepala Polisi, mengatakan, "Kita tahu bahwa mayoritas pemerkosaan tidak terjadi melalui orang asing yang menyerang wanita pada tengah malam tapi antara orang yang saling mengenal dan di dalam pernikahan serta suatu hubungan."
"Adalah sebuah prinsip dasar bahwa hukum Syariah tidak boleh menggantikan hukum Inggris. Menyodorkan pandangan bahwa perkosaan bisa ditanganai dengan cara lain yang melemahkan semua yang berusaha kami lakukan."

Komentar sang ulama keluar hanya beberapa hari setelah Germaine Greer mengatakan bahwa korban pemerkosaan harus menyebutkan nama dan mempermalukan si pemerkosa secara online alih-alih melaporkannya ke polisi.
Whatton menambahkan, "Komentar Sheikh Sayeed dan Germaine Greer mengisyaratkan bahwa ada cara-cara lain untuk mengatasi pemerkosaan. Jika itu terjadi, korban perkosaan tidak mendapatkan bantuan medis dan konseling yang mereka butuhkan untuk melalui pengalaman traumatik ini dan kami tidak berada dalam posisi yang efektif untuk menuntut pelaku."

Dalam wawancara dengan website tersebut, Sheikh Sayeed mengatakan bahwa wanita yang mengaku telah diperkosa oleh suami mereka tidak seharusnya langsung pergi ke polisi. "Tidak untuk awalnya, kecuali kita memastikan bahwa itu benar terjadi. Karena di sebagian besar kasus, para istri telah diberi nasihat oleh pengacara mereka bahwa salah satu dari empat alasan untuk seorang istri bisa mendapatkan cerai adalah pemerkosaan, jadi mereka terdorong untuk mengatakan hal-hal semacam itu."
Sheikh Sayeed mengatakan Dewan Syariah Islam baru mengatasi dua atau tiga kasus pemerkosaan sejak pengadilan arbitrasi dibentuk tahun 1982. Mengenai apakah pria yang ketahuan memaksa istri mereka akan dihukum, dia menjelaskan, "Dia mungkin akan didisiplinkan, dan dia akan dibuat untuk meminta maaf. Itu sudah cukup."

Inayat Bunglawala, ketua Muslim4UK, mengatakan, "Komentar Sheikh Sayeed sangat sesat dan samasekali tidak pantas. Pemerkosaan – apakah itu di dalam atau di luar pernikahan – adalah sebuah tindakan keji dan jelas melanggar hukum."

Wahai Pejabat Jaga Mulutmu!!

Siapa bilang jadi pejabat negara atau menjadi pajabat pubik itu enak, bisa saja bahkan membuat sengsara hati, memang dalam segi harta benda dan kedudukan kelihatannya nyaman dan melimpah, namaun jangan lupa, segala aspek yang ada pada diri seorang pejabat public seperti kaca transfaran, kaca yang tembus pandang dan siapapn bisa melihatnya.
Nah coba anda lihat, banyak pejabat negara di lembaga terhormat, DPR, yang perang mulut dan saling menghina sesamanya ketika berdebat atau berdiskusi membahas suatu masalah. Mereka saling tuding dan tanpa malu-malu dan dengan gaya yang arogan, saling menjatuhkan! Benar -benar memalukan, masa pejabat negara seperti itu? Bahkan kalau dilihat gelar akademiknya, seperti pager di taman, berderet panjang banget!
Tapi, ya ampun.... akhlaknya kok seperti preman-preman di pasar-pasar, yang ngeliatpun malu! Apa lagi direlay di stasiun-stasiun TV yang bisa diakses langsung ke berbagai negara, termasuk ke Moskow, Rusia. Aduh ini muka mau ditaruh dimana, melihat pejabat negara seperti itu. Teman-teman Rusiakan juga bisa melihat. Bahkan saya pernah mendapat pertanyaan langsung dari reporter TV di Rusia dua tahun lalu ketika mereka mengabadikan acara teraweh ramadhan di Wisma Duta atas undangan Dubes: "Apakah memang Indonesia negara memang suka senang keributan?" Cukup tepot saya menjawab pertanyaan ini.
Nah coba, siapa yang memberitahu kalau bukan mereka melihat sendiri di layar monitor komputer mereka! Oya jangan lupa, mereka, negara-negara asing yang ada di Indonesia, termasuk Rusia, punya kedutaan dan di ruang konsuler, ruang tunggu saat mengurus visa dikedutaaan Rusia di jalan Rasunasaid, Kuningan, Jakarta Selatan, ada siaran langsung ke TV-TV di Rusia! Nah kan otomatis setiap berita atau kejadian di Jakarta akan tersiar langsung ke mancanegara dalam hitungan menit! Nah betapa malunya diri ini ketika melihat pejabat negara kita di lembaga terhormat, DPR, sedang perang mulut, caci maki dan saling hina menghina! Benar, kata Gus Dur dulu, DPR seperti TK! Padahal anggotanya berganti-ganti tiap Pemilu, tapi waktaknya kok mirip ya?

Betapa repotnya jadi pejabat publik, pejabat negara, apa lagi pejabat DPR yang mewakili rakyat, segala tindakan dan tingkah lakunya disorot masyarakat, apa lagi kata-katanya. Di berbagai media masa banyak pejabat publik yang sudah kena semprot! Yang paling sering tentu pak SBY, ya karena memang SBY adalah puncak pimpinan negara ini, tentu saja segala apapun yang dilakukan akan “diendus” oleh rakyat! rakyat bukan benci pada SBY, tapi kalau salah, masa diamkan saja, ya dosa semuanya dong! Mengkritik tidak salah dan tidak berdosa, asal dengan cara yang santun dan tetap memberikan solusinya.

Oya, semprotan rakyat sebelumnya adalah mengena Tifakul Sembiring yang digadang-gadang, di semprit dan disemprot! Karena tak bisa membedakan kapan dia berdakwah, kapan dia menjadi menteri. Berdakwah di kalangan ummatnya sendiri, jadi menteri di luar “kandangnya” tapi sering tercampur aduk, antara berdakwah dengan kementrian yang sekarang sedang “didudukinya”!
Terakhir yang lagi anyar, ya Marzuki Ali, yang dengan lantangnya mengomentari bencana Mentawai dengan kata-kata yang menyakitkan rakyat yang sedang menderita, rakyat di Mentawai ibarat jatuh, di timpah tangga, lalu “dipukul” oleh Marzuki Ali dengan “palu Godam” yang mematikan! Dengan santainya Marzuki Ali bilang: “Kalau tak mau menanggung resiko hidup di pantai, ya pindah aja ke darat!” Ya ampun … dikira pindah dari satu tempat ke tempat lain semudah membalik telapak tangan! Marzuki… Marzuki …. ada ada aja ente!
Memang repot jadi pejabat publik, kata-katanya akan menjadi”makanan” atau” santapan” empuk bagi wartawan khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya. Maka hati-hatilah kau wahai para pejabat, selain kata-katamu yang keluar akan dicatat, tingkah lakumupun dicatat. Dan jangan lupa setelah akhir masa jabatanmu, kau bukan siapa-siapa lagi, maka kesombonganmu saat kau menjabat akan menjadi bumerang bagi diri dan keluargamu nantinya dan itu sudah banyak contoh.
Apa sebaiknya mulut pejabat di gembok? Ya tidak juga, apa lagi bagi anggota DPR atau DPRD, mereka harus bersuara, namun bukan asal bunyi, kalau “asbun” seperti pejabat-pejabat di DPR itu, wah repot jadinya. Ya repot semuanya, repot dirinya, repot temannya, repot partainya, ya repot presidennya, kok punya anak buah di partainya sendiri, seperti itu. Jangan-jangan ada skenario pembusukan partai demokrat dari dalam! Ya bisa aja, namanya juga berebut kursi atau jabatan, siapa tahu mereka sedang saling mengintai dan mempersiapkan diri menghadapi Pilpres 2014!
Dan jangan lupa dalam urusan politik tak ada kawan dan lawan abadi! Coba aja banyak sekali para anggota partai yang seperti kutu loncat, yang penting dapat kedudukan atau jabatan, tak peduli di tuduh oportunis atau mencla mencle, yang penting dapat kursi dan jabatan, apapun caranya, tak peduli! Ya itulah calon-calon pejabat yang biasanya kalau sudah menjabat bukan ngurus rakyat, tapi mencari sebanyak banyaknya “lobang” buat menumpuk harta kekayaannya! Nah mereka sedang mengejar RI1 sekarang ….! Hati-hatilah rakyat Indonesia, jangan sampai salah pilih!
Nah lihat aja Prabowo, Aburizal Bakri sudah pada “ngebet” ingin bertarung di 2014! Padahal masih lama… Ya ampun, jangan-jangan ada skenario menurunkan SBY di tengah jalan dan banyak cara untuk itu! Sabarlah wahai para pejabat, “Belanda masih jauh” Mari lihat itu Mentawai dan Merapi, loh pada kemana itu bendera partainya? Apa karena bukan pemilu nih, mereka pada tiarap semuanya, wah kelihatan belangnya semua! Pantas aja rakyat tak percaya pada pejabatanya sendiri, tak percaya pada atasanya sendiri, tak percaya pada hasil pilihannya sendiri, akh… ternyata rakyat salah pilih lagi!
Halo-… halo… pada kemana itu bendera partai, saya kok tak melihatnya di Mentawai dan di Merapi! Ya ampun… benar-benar deh, rakyat benar-benar baru didekatin saat pemilu saja, pada saat pemilu semua teriak:” untuk rakyat, mari bela rakyat, kita akan berjuang untuk rakyat!” Dan seterusnya, loh sekarang ada musibah di Mentawai dan Merapi tokoh-tokoh partai politiknya pada kemana? Kok tak kelihatan? Bendera partainya pada kemana? Saat pemilu mereka teriak akan membela rakyat, buktinya mana? Atau memang mulut mereka harus digembok?
Ya, memang tak semua pejabat yang mulutnya harus “digembok”, banyak juga pejabat yang rendah hati dan diam-diam membantu rakyat, membela rakyat tanpa gembar gembor, pejabat yang begini memang langkah, dia lebih banyak berbuat dari pada bicara dan lebih banyak diam, ketimbang bersuara, tapi nyakiti rakyat banyak. Aduh, kemana nih mencari pejabat seperti ini, jangan-jangan di suruh maju ke Pilpres 2014 dia juga tak mau! Ya pajabat yang amanah memang tak mengejar jabatan dan kedudukan!
Memang susah mencari pejabat yang amanah, yang lebih banyak bekerja ketimbang omong atau perang mulut. Mencari pejabat yang amanah( sudah saya tulis di ruang ini juga beberapa waktu lalu) susah, seperti mencarai jarum ditumpukan jerami, susahanya bukan main. Bukan tak ada, tapi memang sulit dan repot.
Kenapa begitu? Ya coba aja, pejabat yang amanah biasanya ada di "balik panggung" dia lebih banyak diam, lebih banyak bekerja! Dan pekerjaannya tak mau diekspos ke masyarakat, kwatir menjadi riya dan hilang amalnya. Nah sementara rakyat mencari dia, nah dianya sembunyi, kan repot namanya.
Kita memang berharap akan muncul pemimpin yang berkulitas sperti Umar bin Khattab atau seperti Umar bin Abdul Azis, pemimpin yang sederhana, namun mampun mensejahterakan rakyatnya, bukan pemimpin yang mensejahterakan keluarganya sendiri dan lingkungannya saja!
Adakah pemimpin yang seperti itu? Ada, dan banyak, tapi tak terlihat! Ya, semoga aja mereka muncul di saat 2014 nanti! Yang sekarang biarlah dulu, biarkan mereka bekerja sebisa mereka, semampu mereka, toh mereka hasil pilihan rakyat juga, walau mungkin rakyat salah pilih, tapi kan pilihannya memang segitu adanya, mau apa lagi, kecuali tawakal kepada Allah SWT!

Astaghfirullah! Albert Einstein Ternyata Seorang Muslim, Bukan Yahudi!

Kantor berita Iran IRIB (24/9) baru-baru ini melansir sebuah berita yang menyatakan bahwa ilmuwan Albert Einstein adalah seorang penganut Syiah. Irib mengutip sebuah surat rahasia Albert Einstein, ilmuan Jerman penemu teori relatifitas itu, yang menunjukkan bahwa dirinya adalah penganut madzhab Islam tersebut.
Berdasarkan laporan situs Mouood.org, Einstein pada tahun 1954 dalam suratnya kepada Ayatollah Al-Udzma Sayid Hossein Boroujerdi, marji besar Syiah kala itu, menyatakan, "Setelah 40 kali menjalin kontak surat-menyurat dengan Anda (Ayatollah Boroujerdi), kini saya menerima agama Islam dan mazhab Syiah 12 Imam".

Einstein dalam suratnya itu menjelaskan bahwa Islam lebih utama ketimbang seluruh agama-agama lain dan menyebutnya sebagai agama yang paling sempurna dan rasional. Ditegaskannya, "Jika seluruh dunia berusaha membuat saya kecewa terhadap keyakinan suci ini, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya walau hanya dengan membersitkan setitik keraguan kepada saya".

Einstein dalam makalah terakhirnya bertajuk Die Erklarung (Deklarasi) yang ditulis pada tahun 1954 di Amerika Serikat dalam bahasa Jerman menelaah teori relatifitas lewat ayat-ayat Al-Quran dan ucapan Imam Ali bin Abi Thalib as dalam kitab Nahjul Balaghah.

Dalam makalahnya itu, Einstein menyebut penjelasan Imam Ali as tentang perjalanan miraj jasmani Rasulullah ke langit dan alam malakut yang hanya dilakukan dalam beberapa detik sebagai penjelasan Imam Ali as yang paling bernilai.

ORANG ISLAM DIBUNUH, QURANNYA DIBAKAR!

Supir taksi Ahmed Sharif, 43 tahun, warga Amerika keturunan Bangladesh, betul-betul tak menaruh curiga pada penumpang itu, seorang pemuda kulit putih.  Pemuda ini menyetop taksinya di kawasan Second Avenue, Manhanttan, New York, Selasa sore, 24 Agustus lalu.

Maka dengan polos Sharif mengaku sebagai Muslim saat pemuda itu menanyakan agama dan negara asalnya. Sharif pun mengucapkan salam, ‘’Assalamualaikum’’, mengikuti permintaan  sang penumpang.

Tiba-tiba pemuda kulit putih itu berteriak, ‘’Consider this a checkpoint (ini pos pemeriksaan),’’sergahnya menirukan gaya tentara Amerika saat memeriksa orang di pos pemeriksaan (checkpoint) di Afghanistan.

Lalu dari sela-sela pembatas transparan yang memisahkan supir dengan penumpang sebagaimana biasanya taksi di New York,  pemuda kulit putih itu menusuk Sharif  berkali-kali dengan sebilah pisau. Tusukan itu mengenai leher, wajah, bahu, dan tangannya. ‘’Kalau saja tusukan itu lebih dalam, dia sudah mati dalam peristiwa ini,’’ kata James Zaleta, Pembantu Jaksa Distrik Manhattan.
Sembari menangkis atau mengelakkan tusukan pisau Sharif memberhentikan taksinya di dekat pos polisi di Third Avenue. Dia keluar sembari mengunci pintu taksi menyebabkan penumpangnya terkunci di dalam mobil.  Sharif segera melapor  dan polisi dengan cepat menangkap si penumpang yang ternyata bernama Michael Enright, 21 tahun, penduduk New York, sebagaimana halnya Sharif.

Polisi menahan Enright dan mengirimkannya ke sebuah rumah sakit untuk pemeriksaan psikiater. ‘’Ini serangan yang sangat jahat kepada orang tak berdosa, hanya karena agamanya,’’ kata Zaleta kepada wartawan. Bila semua yang dituduhkan terbukti, Enright menghadapi ancaman hukuman 8 sampai 25 tahun.

Enright belum lama pulang dari Afghanistan guna membuat film. Ia bekerja sebagai relawan di sebuah LSM di Manhattan yang – tragisnya – justru aktif mempromosikan perdamaian antar-agama.

Peristiwa seperti ini, kata Walikota New York, Michael Bloomberg, jelas bermotif prasangka anti-Muslim. ‘’Saya tegaskan bahwa prasangka etnis atau agama tak ada tempatnya di kota kita,’’ katanya ketika mengundang  Ahmed Sharif untuk menemuinya di Balai Kota New York, 27 Agustus lalu.

Tapi siapa pun tahu sekarang New York, bahkan Amerika Serikat, bukanlah tempat yang nyaman bagi orang Islam atau Muslim. Negeri yang selama ini membanggakan diri sebagai kampiun demokrasi dan contoh dalam kehidupan dan kebebasan  beragama, sekarang harus malu atas apa yang sedang terjadi di sana.

Ulama Al Azhar Membagikan Daging Qurban untuk Kristen

SYEIKH MAHMUD ASYUR, Anggota Majma’ Al Buhuts Al Islamiah Al Azhar memfatwakan bolehknya memberikan dagung kurban kepada orang-orang Kristen. Menurut beliau, tidak ada larangan syar’I terhadap hal tersebut,sebagaimana dilansir onsilam.net (2/11).
Syeikh Mahmud Asyur menyebutkan bahwa membagikan daging korban kepada orang-orang Kristen, masuk dalam kerangka posisi mereka sebagi tetangga. Dan beliau sendiri telah memfatwakan hal ini sebelumnya.

Hal yang sama dipilih oleh Prof. Dr Muhammad Zaidan, seorang pakar fiqih Al Azhar menyatakan bahwa disunnahkan memberikan daging sepertiga untuk orang-orang fakir tetangga, sepertiga untuk para peminta. Sepertiga yang diperuntukkan kepada tetangga, masuk kepada tetangga yang bukan Muslim.
Sebagaimana diketahui, bahwa para ulama klasik juga memiliki pendapat serupa, semisal pendapat Madzhab Hambali, yang membolehkan memberikan daging korban kepada orang kafir, namun untuk kurban yang sifatnya sunnah.

Heboh! Ada Kontes Waria Di Aceh

Kalangan ulama Aceh mengecam keras kontes waria yang diselenggarakan di aula LPP RRI Banda Aceh, Sabtu malam (13/2), demikian Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Minggu.

"Kami mengecam keras pelaksanaan kontes waria dan tindakan itu telah menodai pelaksanaan syariat Islam di Aceh," kata Faisal.

Ia menyatakan, kontes itu tidak pantas dilakukan karena perbuatan tersebut jelas-jelas bertentangan dengan syariat Islam yang berlaku menyeluruh di provinsi berjuluk "Serambi Mekah" itu.

"Kontes itu, apapun alasannya jelas bertentangan dengan Syariat Islam dan kita berharap para pihak untuk mempertanggungjawabkan terhadap kegiatan yang bertentangan dengan adat dan budaya serta agama Islam tersebut," katanya.

Dalam Islam, demikian Ketua Dewan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Aceh ini, tidak ada istilah "waria" tapi yang ada "khuntsa" dan adalah haram jika laki-laki menyerupai wanita dan sebaliknya.

"Artinya, waria itu buatan manusia yakni laki-laki menyerupai perempuan, sementara `khuntsa` yang ada dan diakui dalam Islam karena itu adalah ciptaan Allah SWT. Kalau waria itu adalah perbuatan yang melanggar kodrat Tuhan," katanya.

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Darmuda juga mengecam kontes waria itu.

"Kita juga mengecam dan tidak menoleransi digelarnya kontes waria apapun alasannya jelas bertentangan dengan mayoritas penduduk Aceh yang Islami," katanya.

Dalam kontes yang digelar di aula RRI Sabtu malam itu, Angga alias Zifana Lestisia (19) asal kota Lhokseumawe, terpilih menjadi Duta Aceh.(*)

Heboh! Seorang Waria Memperkosa Binatang!

Seorang waria tertangkap basah sedang  memperkosa seekor anjing di dalam parit sebuah kastil tua di Inggris. Ia mengikat anjing tersebut, tapi kepergok pemiliknya

Pria yang memakai pakaian perempuan (cross-dressing) itu tertangkap berhubungan seks dengan hewan itu di sebuah parit kering di Kastil Pendennis dari Raja Henry VIII yang menghadap Falmouth Bay di Cornwall, Inggris. Waria berusia 33 tahun itu, sebagaimana dilansir Telegraph.co.uk, Rabu (21/7/2010), mengikat anjing tersebut setelah binatang itu mengejarnya dan berada di luar jangkauan pandangan pemiliknya, seorang wanita.

Pemilik anjing itu tengah berjalan-jalan di sekitar kastil kuno dengan seorang temannya ketika mereka melihat waria tersebut pada Sabtu, 10 Juli, sekitar pukul 11.45 waktu setempat.

Waria itu mengenakan gaun hitam dan berjalan di sekitar parit berdinding curam yang kosong. Saat dua wanita itu melihat pria yang berpakaian perempuan itu, dia lari. Kemudian salah seekor anjing mengejar orang itu, lalu kedua wanita itu menyusul. Mereka terkaget-kaget ketika mendapati waria itu sedang berhubungan seks dengan hewan peliharaan tersebut.

Para staf kastil kemudian menahan orang itu dan polisi dipanggil. Kastil Pendennis, yang dikelola English Heritage, merupakan obyek wisata keluarga yang populer dan sesak pengunjung pada puncak musim liburan.

Pria itu diantar pulang dan kemudian membuat sebuah “pengakuan jujur”. Ia menerima sebuah peringatan tentang pelanggaran norma kesopanan publik.

Seorang juru bicara polisi mengatakan, “Instansi lainnya yang bertanggung jawab (atas waria itu) dan ia telah diserahkan kepada mereka.” Sementara seorang juru bicara English Heritage mengatakan, “Ini merupakan insiden yang sangat langka”

Di Saat FPI Vs Si Seksi Pamela Anderson

Bencana beruntun yang menimpa Indonesia menimbulkan simpati dari warga dunia. Setelah sejumlah bintang Hollywood menyuarakan dukungannya lewat Twitter, kali ini giliran artis seksi Pamela Anderson bersuara.

Ia dikabarkan telah menyumbangkan hasil honor foto bugilnya di majalah Playboy dan uang pribadinya kepada korban bencana alam di sejumlah wilayah, tak terkecuali Indonesia. Sumbangan itu disalurkan lewat Waves 4 Water, sebuah lembaga amal yang membagikan alat penyaring air untuk masyarakat yang tidak memiliki akses air bersih.

Kabar itu rupanya memancing reaksi organisasi massa Front Pembela Islam (FPI). Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Umar Salim menilai, hukum sumbangan tersebut haram karena diperoleh dengan cara kemaksiatan.

Bahkan dikhawatirkan, sumbangan yang diberikan oleh Pamela justru akan memancing datangnya bencana yang jauh lebih besar. "Kalau dia galang dana lewat foto bugil, berarti dia menantang bencana lebih besar lagi. Cara-cara seperti itu enggak boleh. Itu melawan hukum Allah," ujarnya di Jakarta, Senin (1/11/2010).
Habib menganggap, penjualan foto bugil tersebut tak ubahnya tindakan menjual diri karena mempertontonkan aurat di hadapan orang lain.
Menurutnya, cara-cara itu sangatlah berbeda dengan sumbangan yang dikumpulkan dari hasil penjualan tiket konser ataupun menyanyi karena dilakukan dengan talenta yang dimiliki. "Kalau bernyanyi itu tidak masalah. Tapi kalau bugil, itu masalah, itu aurat," tuturnya lagi.

Mau Difoto Untuk Amal
Sementara itu, diberitakan bahwa Pamela Anderson (43) mau difoto tanpa busana untuk majalah Playboy karena alasan yang menyentuh hati. Uang yang diperoleh Anderson dari pemotretan itu, sebesar 25.000 dollar AS, semuanya didonasikan untuk amal.
Mantan gadis Playboy dan bintang serial televisi Baywatch ini berpose tanpa busana untuk majalah Playboy edisi Januari 2011. Cek pembayaran untuknya langsung dikirim ke Waves 4 Water, sebuah lembaga amal yang membagikan alat penyaring air untuk masyarakat yang tidak memiliki akses air bersih.

”Waves 4 Water adalah dewa penolongku. Mereka mengurus segalanya. PlayboyPlayboy sebesar 25.000 dollar AS,” kata Anderson. mengirim cek untuk Waves 4 Water saat aku difoto untuk sampu.
Di luar itu, Anderson juga menyumbang secara pribadi. ”Aku berharap bisa melakukan lebih banyak lagi. Indonesia, Haiti, dan Pakistan membutuhkan alat penyaring air ini. Ayo sebarkan informasi ini ke seluruh dunia,” kata Anderson yang pernah main di film Barb Wire.
Tak hanya peduli sesama, Anderson juga pencinta binatang. Pekan lalu dia berbicara di depan mahasiswa Oxford University tentang pilihan hidup menjadi seorang vegetarian.
”Aku senang bisa bicara di Oxford. Kami bicara tentang cara mudah menjadi vegetarian,” katanya.

Gila! Orang Indonesia Nekat Mencopet Di Depan Ka'bah

Orang berakal mestinya bisa menyesuaikan diri di mana ia berada. Kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Tapi yang namanya tukang copet, di mana-mana tetap saja nyopet.
Berada di Tanah Suci, baik di Mekkah ataupun Madinah, sudah semestinya semua orang menjaga sikap dan perbuatan. Namun sayangnya, masih saja ada oknum yang sebagian ternyata Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan tindakan mengotori tanah suci dan memalukan bangsa sendiri.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Slamet Riyanto sampai kesulitan untuk berkata-kata saat diminta tanggapan atas kasus kriminal yang dilakukan WNI selama musim haji 2010. Slamet menceritakan, tidak cuma jamaah yang menjadi korban, bahkan staf yang mendampingi dirinya juga menjadi korban.
“Saya tidak enak untuk bicara sebenarnya. Ini di negeri orang, dan ternyata pelaku kejahatan itu ternyata orang Indonesia sendiri,” kata Slamet saat berkunjung ke Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah, Ahad (31/10/2010).
Slamet menceritakan, kantong baju stafnya digunting oleh orang tidak dikenal saat mendampingi dirinya thawaf di depan Ka’bah. Dan si pelaku adalah orang Indonesia sehingga Slamet sangat bersedih hati.

“Masya Allah, saya ngeri, miris kenapa bisa setega itu, kenapa bisa senekat itu di depan Ka’bah?” ucap Slamet.
Sebelumnya, 10 WNI ditangkap polisi Madinah dengan dugaan melakukan tindak kriminal penipuan terhadap jamaah. Dari 10 orang yang ditangkap polisi tersebut, 5 di antaranya pernah ditangkap Daker Madinah.