Ratusan wanita cantik lengkap dengan balutan busana seksi terlihat berjubel di sebuah bangunan yang memiliki gaya arsitektur khas Betawi. Bangunan ini masih menyatu dengan komplek perkantoran milik PT Garuda Indonesia di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10/2010).
Perusahaan penerbangan pemerintah ini tengah membuka kesempatan menjadi pramugari udara yang andal dan profesional. Di bawah tenda yang dibuat khusus bagi mereka, tampak jajaran wanita cantik mengantre, duduk di kursi yang sudah disediakan panitia. Dengan berbagai gaya yang centil mereka terlihat membawa map warna coklat antre di meja panjang untuk memasukkan data diri ke sebuah komputer jinjing merek terkenal.
Menurut Senior Manager Human Capital Information Management, Lukman, animo masyarakat mendaftarkan diri sangat tinggi. "Dari tahun ke tahun selalu meningkat, tidak hanya orang ibukota saja yang datang, bahkan sebagian berasal dari Banjarmasin dan Bali," ujarnya.
Ia menambahkan proses penerimaan kali ini semakin rapi dan cepat. "Semua terdata dalam sistem data base yang terkomputerisasi, mau diterima atau tidak langsung kita respon dan jawab dengan segera," tuturnya yang menargetkan 1.000 pelamar hingga penutupan sore.
Mungkin karena penampilan menjadi faktor penting dalam proses penerimaan pramugari. Beberapa pelamar tampak sibuk merapikan pakaian atau sekadar berhias diri dengan make up yang mereka bawa sendiri.
Perusahaan penerbangan pemerintah ini tengah membuka kesempatan menjadi pramugari udara yang andal dan profesional. Di bawah tenda yang dibuat khusus bagi mereka, tampak jajaran wanita cantik mengantre, duduk di kursi yang sudah disediakan panitia. Dengan berbagai gaya yang centil mereka terlihat membawa map warna coklat antre di meja panjang untuk memasukkan data diri ke sebuah komputer jinjing merek terkenal.
Menurut Senior Manager Human Capital Information Management, Lukman, animo masyarakat mendaftarkan diri sangat tinggi. "Dari tahun ke tahun selalu meningkat, tidak hanya orang ibukota saja yang datang, bahkan sebagian berasal dari Banjarmasin dan Bali," ujarnya.
Ia menambahkan proses penerimaan kali ini semakin rapi dan cepat. "Semua terdata dalam sistem data base yang terkomputerisasi, mau diterima atau tidak langsung kita respon dan jawab dengan segera," tuturnya yang menargetkan 1.000 pelamar hingga penutupan sore.
Mungkin karena penampilan menjadi faktor penting dalam proses penerimaan pramugari. Beberapa pelamar tampak sibuk merapikan pakaian atau sekadar berhias diri dengan make up yang mereka bawa sendiri.
RSS Feed (xml)
