DENPASAR - Pierrew Wilam (30), bule asal Haiti terseret arus saat mandi di pantai sekitar Pura Petitenget, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, kemarin sore.
Hingga Sabtu malam, Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Denpasar masih terus melakukan pencarian korban yang diketahui menginap di Hotel Paradiso, Seminyak, Kuta, itu.
“Tadi sore sekitar pukul 17.30 Wita berdasar laporan petugas Balawista Badung, ada wisatawan asing tenggelam. Kami langsung lakukan pencarian,” kata Kepala Operasional Basarnas Denpasar I Gde Ketut Ardana saat dihubungi, Sabtu (23/10/2010).
Kabar tenggelamnya Wilam disampaikan rekan korban ke petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Badung. Awalnya, sekira pukul 16.45 Wita, Wilam sedang mandi bersama wisatawan asing lainnya.
Namun, saat asyik berenang, tiba-tiba ada arus laut yang cukup kuat menyeret tubuh Wilam hingga ke tengah. “Korban terseret ke dalam hingga akhirnya tenggelam,” papar Ardana.
Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu berusaha meminta pertolongan, namun sia-sia karena Wilam terus terbawa arus hingga hilang dari pandangan.
Petugas Balawista setempat segera melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian namun tak kunjung menemukan korban.
“Hingga (sabtu) malam ini enam personel SAR masih menyisir lewat jalur darat, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” imbuh Ardana.
Sementara itu, pihak Hotel Paradiso Seminyak saat dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa Wilam menginap di hotel tersebut. “Benar, dia menginap di sini, tetapi sampai malam ini dia belum balik ke hotel. Kami juga masih menunggu,” ujar seorang petugas hotel.
Hingga Sabtu malam, Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Denpasar masih terus melakukan pencarian korban yang diketahui menginap di Hotel Paradiso, Seminyak, Kuta, itu.
“Tadi sore sekitar pukul 17.30 Wita berdasar laporan petugas Balawista Badung, ada wisatawan asing tenggelam. Kami langsung lakukan pencarian,” kata Kepala Operasional Basarnas Denpasar I Gde Ketut Ardana saat dihubungi, Sabtu (23/10/2010).
Kabar tenggelamnya Wilam disampaikan rekan korban ke petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Badung. Awalnya, sekira pukul 16.45 Wita, Wilam sedang mandi bersama wisatawan asing lainnya.
Namun, saat asyik berenang, tiba-tiba ada arus laut yang cukup kuat menyeret tubuh Wilam hingga ke tengah. “Korban terseret ke dalam hingga akhirnya tenggelam,” papar Ardana.
Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu berusaha meminta pertolongan, namun sia-sia karena Wilam terus terbawa arus hingga hilang dari pandangan.
Petugas Balawista setempat segera melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian namun tak kunjung menemukan korban.
“Hingga (sabtu) malam ini enam personel SAR masih menyisir lewat jalur darat, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” imbuh Ardana.
Sementara itu, pihak Hotel Paradiso Seminyak saat dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa Wilam menginap di hotel tersebut. “Benar, dia menginap di sini, tetapi sampai malam ini dia belum balik ke hotel. Kami juga masih menunggu,” ujar seorang petugas hotel.
RSS Feed (xml)
