Rabu, 03 November 2010

Gila! Orang Indonesia Nekat Mencopet Di Depan Ka'bah

Orang berakal mestinya bisa menyesuaikan diri di mana ia berada. Kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Tapi yang namanya tukang copet, di mana-mana tetap saja nyopet.
Berada di Tanah Suci, baik di Mekkah ataupun Madinah, sudah semestinya semua orang menjaga sikap dan perbuatan. Namun sayangnya, masih saja ada oknum yang sebagian ternyata Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan tindakan mengotori tanah suci dan memalukan bangsa sendiri.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Slamet Riyanto sampai kesulitan untuk berkata-kata saat diminta tanggapan atas kasus kriminal yang dilakukan WNI selama musim haji 2010. Slamet menceritakan, tidak cuma jamaah yang menjadi korban, bahkan staf yang mendampingi dirinya juga menjadi korban.
“Saya tidak enak untuk bicara sebenarnya. Ini di negeri orang, dan ternyata pelaku kejahatan itu ternyata orang Indonesia sendiri,” kata Slamet saat berkunjung ke Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah, Ahad (31/10/2010).
Slamet menceritakan, kantong baju stafnya digunting oleh orang tidak dikenal saat mendampingi dirinya thawaf di depan Ka’bah. Dan si pelaku adalah orang Indonesia sehingga Slamet sangat bersedih hati.

“Masya Allah, saya ngeri, miris kenapa bisa setega itu, kenapa bisa senekat itu di depan Ka’bah?” ucap Slamet.
Sebelumnya, 10 WNI ditangkap polisi Madinah dengan dugaan melakukan tindak kriminal penipuan terhadap jamaah. Dari 10 orang yang ditangkap polisi tersebut, 5 di antaranya pernah ditangkap Daker Madinah.